Persamaan:
❖ Peradaban ketiga kerajaan ini dibangun di dekat sungai. Kerajaan Sriwijaya di dekat sungai Musi, Kerajaan Kutai Martadipura di dekat sungai Mahakam dan Kerajaan Tarumanegara di dekat sungai Citarum yang dikenal juga dengan nama sungai Cisadane.
❖ Ketiganya mendapat pengaruh besar dari India termasuk dalam hal agama. Bangsa kita pada mulanya penganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Namun masuknya kebudayaan India turut membawa masuk kepercayaan lain yakni Hindu Budha. Kutai menganut agama Hindu aliran syiwa, kerajaan Tarumanegara menganut agama Hindu aliran waisnawa dan kerajaan Sriwijaya menganut agama Budha.
❖ Selain di bidang agama, ketiganya juga mendapat pengaruh dari India di bidang pemerintahan. Pada mulanya bangsa kita hanya menganut sistem pemerintahan yang sangat sederhana dimana kepala suku didaulat sebagai pemimpin. Namun masuknya kebudayaan india membawa sistem pemerintahan baru yang kita sebut kerajaan dimana pemimpinnya adalah raja dan pewarisan tahta berdasarkan garis keturunan.
❖ Ketiga kerajaan ini diketahui sangat menghormati kaum brahmana. Hal ini terbukti dari Yupa kerajaan Kutai Martadipura yang menceritakan raja yang memberi hadiah ribuan sapi pada kaum brahmana. Demikian halnya dengan Kerajaan Tarumanegara, sang raja mengucap syukur atas pembangunan sistem pengairan dengan cara menyumbangkan ribuan sapi pada kaum brahmana. Sementara pada kerajaan Sriwijaya, kaum brahmana ditempatkan pada posisi yang istimewa dan bahkan Sriwijaya dijadikan pusat pendidikan agama yang saat itu cukup besar di kawasan Asia Tenggara.
Perbedaan:
❖ Kerajaan Kutai Martadipura berada di wilayah Pulau Kalimantan, sementara Kerajaan Tarumanegara berada di wilayah Pulau Jawa dan Kerajaan Sriwijaya berada di Pulau Sumatera.
❖ Kutai Martadipura bercorak Hindu aliran Syiwa dan didaulat sebagai kerajaan hindu tertua di nusantara sementara Kerajaan Tarumanegara juga bercorak Hindu aliran Waesnawa dan didaulat sebagai kerajaan hindu tertua di pulau jawa. Adapun kerajaan Sriwijaya bercorak Budha dan didaulat sebagai kerajaan budha terbesar di nusantara.
❖ Sumber sejarah yang menerangkan keberadaan Kerajaan Kutai adalah Yupa. Adapun fungsi utamanya sebenarnya adalah sebagai tempat mengikat hewan kurban. Namun bagi Kerajaan Kutai, Yupa juga difungsikan seperti prasasti. Sementara sumber sejarah kerajaan Tarumanegara dan Sriwijaya sudah berupa prasasti.
❖ Sama seperti peradaban kuno lainnya di dunia, ketiga kerajaan ini membangun koloni di dekat sungai. Kerajaan Kutai Martadipura didirikan dekat dengan sungai Mahakam, Kerajaan Tarumanegara didirikan dekat dengan sungai Citarum dan Kerajaan Sriwijaya didirikan dekat dengan Sungai Musi. Meski sama sama dekat dengan sungai, namun kerajaan Sriwijaya terbilang lebih maju dan dikenal sebagai kerajaan dengan kekuatan maritim yang besar. Kekuatan ini tidak dijumpai pada Kutai dan Tarumanegara.
[answer.2.content]